Sunday, November 27, 2005

Mengapa Pentingnya Makanan Halal

Seseorang yang ingin memiliki kekuatan batin bersumber dari tenaga Ilahiyah harus memperhatikan makanannya. Baginya pantang kemasukan makanan yang haram kerana kehadirannya akan mengotori hati. Makanan yang haram akan membentuk jiwa yang kasar dan tidak bersifat keagamaan. Makanan yang haram disini bukan hanya dilihat dari jenisnya saja ( Misal ; Babi, bangkai, dll.), tapi juga dari cara dan proses untuk mendapatkan makanan tersebut.

Kesan dari makanan yang haram ini menyebabkan jiwa sukar untuk diajak menerima dengan hal-hal yang positif, seperti : dibuat zikir tidak khusuk, berdo’a tidak sungguh-sungguh dan hati tidak tawakal kepada Allah.

Daging yang tumbuh dari makanan yang haram selalu menuntut untuk diberi makanan yang haram pula. Seseorang yang sudah terjebak dalam lingkaran ini sulit untuk melepaskannya, sehingga secara tidak langsung menjadikan hijab atau penghalang seseorang memperoleh getaran/ cahaya Illahiyah.

Disebutkan, setitik makanan yang haram memberikan kesan terhadap kejernihan hati. Ibarat setitik dakwat yang jatuh diatas kertas putih, semakin banyak unsur makanan haram yang masuk, ibarat kertas putih yang banyak ternoda dakwat itu. Sedikit demi sedikit akan hitamlah semuanya.

Hati yang gelap menutupi hati nurani, menyebabkan tidak peka terhadap nilai-nilai kehidupan yang mulia. Seperti kaca yang kotor oleh debu-debu, sulitlah cahaya menembus nya. Tapi dengan zikir dan menjaga daripada makanan haram, hati menjadi bersih bercahaya.

Wallahualam..

0 Comments:

Post a Comment

<< Home